Nuzulul Quran dalam arti yang singkat diartikan sebagai malam turunnya Al Qur’an, yaitu sesuai dengan makna dari kata Nuzul dan Quran. Nuzulul Qur’an adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa Turunya Kalam Allah yang pertama kepada nabi dan rasul yang terakhir bagi agama Islam yakni Nabi Besar Muhammad SAW.
Read More..
Al-Qur’an diturunkan dalam dua tahap, yaitu:
• Tahap I, Al-Qur’an diturunkan dari Lauhil Mahfudz ke Langit Dunia secara utuh.
• Tahap II, Al-Qur’an diturunkan dari Langit Dunia ke Rosulullah secara berangsur-angsur melalui Malaikat
Jibril sesuai perintah Allah. Pertama kali diturunkan adalah ketika Rosulullah berada di gua Hiro pada tanggal 17 ramadhan (Al-Bara’ bin Azib), Jibril menyampaikan QS. Al-Alaq ayat 1-5.
Terdapat perbedaan ulama mengenai kapan pertama kali turunnya Al-Qur’an kepada rosul. sebagian menyakini peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awal pada tanggal 8 atau 18 (tanggal 18 berdasarkan riwayat IbnuUmar), sebagian lainnya pada bulan Rajab pada tanggal 17 atau 27 menurut riwayat Abu Hurairah, dan lainnya adalah pada bulan Ramadhan pada tanggal 17 (Al-Bara’ bin Azib) ,21 (Syekh Al-Mubarakfuriy) dan 24 (Aisyah, Jabir dan Watsilah bin Asqo’ )
Struktur Al-Qur’an sendiri terdiri dari 30 Juz, 114 Surat, dan 6.236 ayat.
Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar
Nuzulul Qur’an adalah waktu turunnya Al-Qur’an yang bertepatan dengan malam yang disebut dengan Lailatul Qadar. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an pada Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5.
Dari segi etimology, Lailatul Qadar dapat di artikan sebagai:
- Laitul Qadar dapat diartikan sebagai malam ketetapan, yaitu malam dimana diturunkannya ketentuan-ketentuan Allah SWT. Lailat Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada QS. Ad Dukhan ayat 3-5
- Selain itu, Lailatul Qadar juga diartikan sebagai malam yang sempit, dimana bumi dipenuhi oleh malaikat-malaikat yang senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
- Di dalam Al-Qur’an, digambarkan Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan sehingga merupakan malam yang mulia. Selain itu pada Lailatul Qadar pulalah Al-Quran diturunkan.
- Malam Lailatul Qadar terjadi setiap tahun pada bulan ramadhan, namun tidak disebutkan secara pasti tanggal turunnya. Beberapa pendapat kapan turunnya Lailatul Qadar:
- Pada 10 malam terakhir bulan Ramadan diriwayakan oleh Aisyah radhiallau ‘anha bahwa Rosulullah shalalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)Beliau shallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:“Berusahalah untuk mencarinya pada sepuluh hari terakhir, apabila kalian lemah atau kurang fit, maka jangan sampai engkau lengah pada tujuh hari terakhir” (Riwayat Bukhori dan Muslim)
- Pada malam-malam ganjil, seperti pada Hadist sebelumnya (21, 23, 25, 27 atau 29)
- Pada malam ke 21 ramadhan lailatul qadar yang difirmankan Allah SWT dalam surat Al-Qadar adalah juga malam nuzulul qur’an atau turunnya wahyu yang pertama, yakni surat Al-Alaq di gua hira. Setelah diteliti oleh Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury, didapatkan kesimpulan bahwa malam itu adalah